Sunday, December 27, 2009

Peristiwa Penting Pada Hari Asyuraa (10 Muharram)


Muharram bererti bulan yang diharamkan. Menurut sejarah ia dinamakan demikian kerana pada bulan ini Bangsa Arab tidak dibenarkan berperang. Larangan ini berlaku sehingga ketibaan Islam. Setelah Islam bertapak kukuh ianya dimansuhkan. Banyak peristiwa penting berlaku di Bulan Muharram khususnya di hari Asyuraa iaitu 10 Muharram :
  • Hari pertama Allah s.w.t menjadikan alam ini.
  • Hari pertama Allah menurunkan rahmat.
  • Hari pertama Allah menurunkan hujan.
  • Hari pertama Allah menjadikan Luh Mahfuz.
  • Allah menjadikan Malaikat Jibril.
  • Allah menerima taubat Nabi Adam a.s dan membersihkan baginda daripada segala dosa.
  • Allah mengangkat martabat Nabi Idris a.s ke tempatyang tinggi.
  • Allah menyelamatkan Nabi Ibrahim a.s daripada kekejaman Namrud yang membakar baginda hidup-hidup.
  • Allah mengeluarkan Nabi Yusuf a.s daripada penjara setelah meringkuk beberapa tahun akibat fitnah Zulaikha.
  • Allah menyelamatkan Nabi Nuh a.s yang terapung-apung bersama pengikut-pengikutnya di dalam bahtera baginda tatkala dilanda banjir besar.
  • Allah memulihkan penglihatan Nabi Yaakub setelah buta beberapa lama akibat menangisi nasib anaknya Yusuf yang hilang.
  • Nabi Yunus a.s terselamat di dalam perut ikan Nun setelah ditelan selama 40 hari 40 malam. Baginda diselamatkan setelah bertaubat dan berzikir banyaknya.
  • Allah menyelamatkan Nabi Musa a.s dari dikejar oleh Firaun dan bala tenteranya.
  • Allah menyembuhkan penyakit Nabi Ayub a.s yang telah dideritai oleh baginda sekian lama.

Kiriman : Akhi Mistar

Tuesday, December 22, 2009

Semoga bermanfaat untuk kita (Asy-Syaikh Abdul ‘Aziz bin Abdullah bin Baz)

Kuwasiatkan bagi seluruh kaum muslimin untuk bertakwa kepada Allah Subhanahu wata'ala dan mempelajari agama di berbagai madrasah ataupun tempat menuntut ilmu agama lainnya, dan hendaknya mereka bertanya kepada ulama mengenai hukum-hukum agama yang masih menjadi permasalahan bagi mereka, karena Allah ta’ala berfirman:

فَاسْأَلُوا أَهْلَ الذِّكْرِ إِنْ كُنْتُمْ لا تَعْلَمُونَ

“Maka bertanyalah kepada orang-orang yang berilmu, jika kalian tidak mengetahui.” (Al-Anbiya: 7)

Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam bersabda:

“Barangsiapa yang Allah kehendaki kebaikan baginya, maka Allah akan memahamkannya dalam agama.”

Adapun perkara yang paling penting dalam menuntut ilmu adalah membaca Al Qur’an Al Karim dan memahami maknanya, serta mencurahkan perhatian dan mempelajari sunnah-sunnah Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam, juga mengambil faidah dari kitab-kitab ahlus sunnah, kitab tafsir Al Qur’an Al Karim, dan kitab-kitab yang menerangkan hadits-hadits Nabi Shallallahu'alaihi wasallam buah karya para ulama yang terkenal dengan keilmuannya, kebaikan agama dan akidahnya. Rasul Shallallahu'alaihi wasallam bersabda:
“Sebaik-baik kalian adalah orang yang mempelajari Al Qur’an dan mengajarkannya.” (Shahih, HR. Al-Bukhari dalam Shahih-nya)

Beliau Shallallahu'alaihi wasallam juga mengatakan:
“Barangsiapa menempuh jalan untuk menuntut ilmu, maka Allah akan memudahkan baginya jalan menuju surga. Dan tidaklah berkumpul suatu kaum di salah satu dari rumah-rumah Allah mereka membaca Kitabullah dan saling mengajarkannya di antara mereka, kecuali akan turun kepada mereka ketenangan, diliputi oleh rahmah, dikelilingi oleh para malaikat, dan Allah akan menyebut-nyebut mereka kepada siapa saja yang ada di sisi-Nya. Barangsiapa yang berlambat-lambat dalam amalannya, niscaya tidak akan bisa dipercepat oleh nasabnya.” (HR. Muslim dalam Shahih-nya)

Telah diketahui bahwasanya mempelajari syariat Allah -yang untuk tujuan itulah manusia diciptakan- adalah kewajiban yang paling penting. Allah telah memudahkan jalan untuk menuntut ilmu bagi semua orang, baik itu melalui siaran Idza’ah Al Qur’an Al Karim, Nur ‘alad Darb maupun halaqah-halaqah ilmu yang diadakan di masjid, atau melalui kajian intensif ilmiah dan media yang lain. Seorang mukmin ataupun mukminah wajib untuk memperhatikan dan mengambil faidah darinya, di mana pun dia berada.

Yang perlu diperhatikan adalah larangan menyimak segala sesuatu yang dapat merusak hati dan akhlak, seperti nyanyian, kaset-kaset yang menyimpang, atau pun alat-alat musik. Semua ini merusak hati dan akhlak, sehingga wajib untuk memperingatkannya dan menasihatkan untuk meninggalkannya, dalam rangka mengamalkan firman Allah Subhanahu wata'ala:

وَالْعَصْرِ إِنَّ الإنْسَانَ لَفِي خُسْرٍ إِلا الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ

“Demi masa. Sesungguhnya manusia berada di dalam kerugian kecuali orang-orang yang beriman dan beramal shalih dan orang-orang yang saling berwasiat dengan al haq dan saling berwasiat di dalam kesabaran.” (Al-‘Ashr: 1-3)

Dan sabda Nabi Shallallahu'alaihi wasallam:

الدّين النّصيحة، قلنا : لمن ؟ قال : للّه ولكتابه ولرسوله و لأءمّةالمسلمين وعامّتهم

“Agama ini adalah nasihat.” Kemudian ditanyakan kepada beliau, “Untuk siapa, wahai Rasulullah?” Beliau mengatakan, “Untuk Allah, Kitab-Nya, Rasul-Nya, dan untuk para imam kaum muslimin dan orang-orang awam di kalangan mereka.” (Shahih, HR. Muslim dalam Shahih-nya)

Perkara yang harus diperhatikan sungguh-sungguh dan harus saling diwasiatkan oleh kaum muslimin semuanya, adalah menyeru manusia kepada Allah Subhanahu wata'ala dan memerintahkan mereka pada kebaikan dan melarang dari kemungkaran. Karena hal ini merupakan sebab terbesar yang dapat memperbaiki hati dan masyarakat. Dengannya kemuliaan mereka akan tampak dan kehinaan akan tertutupi. Dalil-dalil tentang hal ini sangatlah banyak, di antaranya surat Al-‘Ashr dan hadits Ad-Diinu An-Nashihah di atas.

Termasuk pula firman Allah Subhanahu wata'ala:

وَتَعَاوَنُوا عَلَى الْبِرِّ وَالتَّقْوَى وَلا تَعَاوَنُوا عَلَى الإثْمِ وَالْعُدْوَانِ

“Dan saling tolong-menolonglah kalian di dalam kebaikan dan takwa dan janganlah kalian saling tolong-menolong dalam dosa dan permusuhan.” (Al-Maidah: 2)

وَالْمُؤْمِنُونَ وَالْمُؤْمِنَاتُ بَعْضُهُمْ أَوْلِيَاءُ بَعْضٍ يَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَيُقِيمُونَ الصَّلاةَ وَيُؤْتُونَ الزَّكَاةَ وَيُطِيعُونَ اللَّهَ وَرَسُولَهُ أُولَئِكَ سَيَرْحَمُهُمُ اللَّهُ إِنَّ اللَّهَ عَزِيزٌ حَكِيمٌ


“Dan orang laki-laki yang beriman dan wanita yang beriman adalah wali sebagian yang lain. Mereka saling memerintahkan kepada hal yang ma’ruf dan melarang kepada yang mungkar dan mereka mendirikan shalat dan mereka menunaikan zakat. Dan mereka menaati Allah dan Rasul-Nya. Mereka itulah orang-orang selalu dirahmati oleh Allah. Sesungguhnya Allah Maha Mulia dan Maha Sempurna Hikmah- Nya.” (At-Taubah: 71)

Dan sabda Nabi Shallallahu'alaihi wasallam:

من دلّ على خيرفله مثل أجرفاعله (رواه مسلم

“Barangsiapa yang menunjukkan kepada kebaikan, maka dia mendapatkan pahala semisal dengan orang yang melakukannya.” (Shahih, HR. Muslim dalam Shahih-nya)

“Barangsiapa di antara kalian yang melihat satu kemungkaran hendaknya ia mengubah dengan tangannya, apabila ia tidak mampu maka hendaknya ia mengubahnya dengan lisannya, namun apabila ia tidak mampu maka dengan hatinya dan ini adalah selemah-lemah keimanan.” (Shahih, HR. Muslim dalam Shahih-nya)

Di samping itu masih banyak ayat-ayat serta hadits-hadits dalam masalah ini.

Tidak diragukan lagi bahwa kewajiban para pengajar lebih berat daripada kewajiban murid-muridnya. Wajib bagi mereka untuk memperhatikan anak didiknya dan mengarahkan mereka agar memiliki akhlak mulia, sifat-sifat yang terpuji serta mengamalkan apa yang telah mereka ketahui. Kewajiban para pengajar wanita adalah bertakwa kepada Allah dalam mendidik murid-murid perempuan mereka, dan mengajarkan kepada mereka akhlak mulia yang dilandasi oleh agama dan aqidah yang benar di dalam setiap pelajaran dan nasihat, sehingga akan muncul generasi yang shalih dari kalangan para pelajar dan pengajar, kelak di kemudian hari.
Kewajiban para pengajar merupakan sesuatu yang besar, demikian pula dakwah kepada Allah ta’ala merupakan kewajiban yang besar bagi setiap orang. Oleh karena itu, setiap orang yang berilmu wajib mengajari anak-anaknya serta keluarganya dan selain mereka sesuai kemampuannya. Begitu pula setiap wanita yang berilmu, wajib mengajari anak-anak, saudara perempuannya dan para wanita di sekelilingnya. Hendaknya ia mengambil kesempatan dalam pertemuan-pertemuan, seperti walimah dan yang lainnya, untuk berdakwah kepada Allah dan memerintahkan perkara yang ma’ruf serta mencegah dari perkara-perkara yang mungkar, memberikan peringatan kepada kaumnya, mengajari serta memberi petunjuk kepada mereka. Ketika melihat saudaranya ber-tabarruj di hadapan laki-laki atau di jalanan, hendaknya ia melarang dan memperingatkannya dari perbuatan seperti itu. Ia harus pula memperingatkan anak-anak, saudara-saudara perempuan ataupun tetangga dan selain mereka, dari rasa malas menunaikan shalat, mengajak mereka untuk melakukan kebaikan dan melarang mereka dari kemungkaran. Inilah kewajiban setiap orang, sebagaimana Allah Subhanahu wata'ala berfirman:

وَالْمُؤْمِنُونَ وَالْمُؤْمِنَاتُ بَعْضُهُمْ أَوْلِيَاءُ بَعْضٍ

“Dan laki-laki yang beriman dan perempuan yang beriman sebagian mereka adalah wali bagi sebagian yang lain.” (At-Taubah: 71)

Makna / auliya disini adalah bahwasanya mereka saling mencintai karena Allah sehingga mereka tidak saling bermusuhan. Seorang mukmin adalah wali bagi saudaranya sesama muslim, demikian juga seorang mukminah adalah wali bagi bagi saudaranya yang muslim.

Kiriman : Akhi Nailul Fardi

Friday, December 11, 2009

Mawaid

1. Bersihkan Rumah Dari Setiap Perhiasan Yang Menyerupai Patung-Patung Dan Berhala.
2. Banyakkan Bergaul Dengan Orang-Orang Yang Soleh Dan Melibatkan Diri Dengan Majlis-Majlis Ilmu.
3. Mudah Untuk Memberikan Kemaafan Di Atas Kesalahan Orang Lain Terhadap Kita.
4. Bila Berada Dalam Keadaan Marah Janganlah Berlebihan, Ingatlah Sifat Marah Itu Adalah Berasal Dari Syaitan.
5. Banyak Mengerjakan Sembahyang Berjemaah Terutama Di Masjid.
6. Banyakkan Berdoa, Berzikir Dan Bertahmid Kepada Allah S.W.T.
7. Banyakkan, Beristighfar Dan Memohon Taubat Kepada Allah S.W.T.
8. Cintailah Seseorang Tetapi Tidak Berlebihan.
9. Hargailah Setiap Pemberian Dan Hadiah Dari Orang Lain Kepada Kita.
10. Jangan Terlalu Tamak Pada Harta.
11. Jangan Terlalu Bercita-Cita Tinggi Terhadap Sesuatu Kedudukan.
12. Jangan Berkeinginan Terlalu Tinggi Melebihi Dari Kemampuan Diri.
13. Tidak Merasa Goyah Kerana Sesuatu Fitnah Yang Dilemparkan.
14. Jangann Mencampuri Harta Yang Halal Dengan Yang Haram.
15. Jangan Mempunyai Musuh Kecuali Iblis Dan Syaitan.
16. Jangan Terlalu Takut Kepada Kemiskinan Dan Kesusahan.
17. Jangan Melakukan Sesuatu Yang Menyebabkan Orang Lain Terganggu.
18. Jangan Berkata Sesuatu Yang Menyebabkan Orang Lain Rasa Terhina.
19. Jangan Cepat Percaya Kepada Berita Buruk Mengenai Sahabat Kita Sebelum Diperiksa Akan Kebenarannya.
20. Jangan Melengah-Lengahkan Tanggungjawab Dan Kewajiban.
21. Jangan Terlalu Banyak Membuat Hutang.
22. Jangan Terlalu Mudah Membuat Janji, Tetapi Tidak Menunaikannya.
23. Jangan Menyimpan Dendam Dan Berkeinginan Untuk Membalas Kejahatan Dengan Kejahatan.
24. Jangan Menyimpan Benci Terhadap Orang Yang Membenci Kepada Kita.
25. Jangan Membiasakan Diri Dengan Berkata Dusta Dan Berbohong.
26. Jangan Membuka Aib Orang Lain.
27. Jangan Bersedih Kerana Miskin, Dan Jangan Bersikap Sombong Kerana Kaya.
28. Jangan Menghabiskan Waktu Untuk Sekadar Mendapat Hiburan Dan Kesenangan Yang Melalaikan.
29. Jangan Ada Rasa Takut Kecuali Kepada Allah.
30. Jangan Membiasakan Diri Melakukan Dosa-Dosa Kecil.
31. Jangan Bersikap Sombong, Takabur, Angkuh Dan Besar Kepada.
32. Jangan Menzalimi Dan Mengianaya Anak-Anak Yatim.
33. Jangan Menghina Kepada Mereka Yang Suka Meminta-Minta, Hulurkan Sedekah “Kerana Allah” Sekadar Yang Mampu.
34. Jangan Membuat Dosa Terhadap Kedua Ibu Bapa.
35. Jangan Menyimpan Hasad Dengki Dan Dendam Di Atas Kejayaan Orang Lain.
36. Jadilah Seorang Insan Yang Boleh Menyumbangkan Manfaat Kepada Agama, Bangsa Dan Negara.
37. Jangan Meraih Kejayaan Di Atas Penderitaan Dan Kesengsaraan Orang Lain.
38. Jangan Mengumpul Kekayaan Tetapi Dengan Memiskinkan Orang Lain.
39. Sentiasa Berlaku Adil Dalam Setiap Urusan Dan Pekerjaan.
40. Sentiasa Memelihara Aurat Dari Pandangan Yang Bukan Mahramnya.
41. Sentiasa Menghormati Dan Menyimpan Perasaan Kasih Kepada Guru-Guru Dan Alim Ulamak.
42. Sentiasa Mengingati Kepada Kematian Dan Menyedari Bahawa Kehidupan Di Dunia Ini Adalah Sementara Sahaja.
43. Sentiasa Berlaku Adil Walaupun Diri Kita Sendiri Yang Akan Menanggung Kerugian.
44. Sentiasa Memelihara Dan Menjaga Amanah Dengan Penuh Rasa Tanggungjawab.
45. Sentiasa Memandang Kebawah Supaya Diri Kita Bersyukur Kepada Allah Di Atas Apa Yang Diberikan.
46. Jangan Berputus Asa Bila Berhadapan Dengan Kesusahan.
47. Kurangkan Percakapan Dan Perbualan Yang Mensia-Siakan.
48. Makanlah Dengan Secukupnya Tetapi Tidak Terlalu Kenyang Dan Berlebihan.
49. Membanyakkan Membaca Al Quran Dan Meghayati Maksudnya.
50. Menjauhkan Diri Dari Penyakit-Penyakit Batin.
51. Membanyakkan Sembahyang Malam (Sunat).
52. Membanyakkan Bersolawat Ke Atas Nabi Muhammad S.A.W.
53. Menyayangi Kepada Fakir Miskin Dan Sentiasa Berlaku Baik Terhadap Mereka.
54. Menganggap Setiap Pertemuan Kerana Allah Dan Perpisahan Juga Kerana Allah
55. Sentiasa Berwaspada Dan Menjauhkan Diri Dari Dosa-Dosa Besar.
56. Sentiasa Bersyukur Bila Mendapat Nikmat, Bersabar Bila Mendapat Kesulitan.
57. Sentiasa Bertawakal Di Atas Setiap Kerja Dan Amal.
58. Sentiasa Ikhlas Di Atas Setiap Kerja Dan Perbuatan.
59. Tunaikanlah Janji, Bila Telah Diikrarkan Dan Mintalah Maaf Bila Tidak Dapat Melaksanakannya.
60. Yakin Diri Setiap Kebajikan Akan Mendatangkan Kebaikan Dan Setiap Kejahatan, Akan Mendatangkan Kerosakan.
61. Sentiasa Menghormati Kepada Setiap Orang Walaupun Ianya Lebih Muda Dari Kita.

Kiriman : Akhi Nailul Fardi

Monday, November 30, 2009

Doa - Doa Yang Dibaca Ketika Mengambil Wudhuk (1)

Doa Membasuh Muka :

اللهم بيض وجهي بنورك
يوم تبيض وجوه أوليائك
ولا تسود وجهي بظلومتك
يوم تسود وجوه أعدائك



Sunday, November 22, 2009

Wednesday, November 18, 2009

Hakikat Pernikahan


Ada banyak alasan manusia yang membuat dasar dari hakikat pernikahan. Hakikat yang seperti apakah yang paling membahagiakan? Cuba kita lihat…dan manakah pilihan kita???

1- Jika hakikat pernikahan adalah kerana NAFSU, maka pasangan rajin bertengkar jika servis di kamar tidur tidak memuaskan.

2- Jika hakikat pernikahan adalah kerana HARTA, maka pasangan bakal bubar jika bangkrap.

3- Jika hakikat pernikahan adalah kerana KECANTIKAN, pasangan bakal lari jika rambut mula beruban dan muka keripot atau badan jadi gendut.

4- Jika hakikat pernikahan adalah kerana ZURIAT, maka pasangan akan cari alasan untuk pergi jika pasangan tidak dapat memberi anak.

5- Jika hakikat pernikahan adalah kerana KEPERIBADIAN, pasangan akan lari jika orang berubah tingkah lakunya.

6- Jika hakikat pernikahan adalah kerana CINTA, hati manusia itu tidak tetap dan mudah terpikat pada hal-hal yang lebih baik, lagi pula manusia. Yang dicintai pasti MATI atau PERGI.

7- Jika hakikat pernikahan adalah kerana IBADAH kepada ALLAH, sesungguhnya ALLAH itu KEKAL dan MAHA PEMBERI HIDUP kepada makhlukNYA. Dan ALLAH mencintai hambaNYA melebihi seorang ibu mencintai bayinya. Maka tak ada alasan apapun didunia yang dapat meretakkan rumah tangga kecuali jika pasangan mendurhakai ALLAH.

Kiriman : Ukhti Fadhilah Suradin

Thursday, November 12, 2009

Ilustrasi Warna Satu Blok Sekolah Tahfiz Tiga Tingkat

Cadangan sekolah dan asrama ini bercirikan rekabentuk Islam yang mengandungi :

- 1 Dataran
- 8 Buah Rumah Guru
- 22 Buah Bilik Kuliah
- 2 Buah Bilik Bacaan
- 8 Buah Bilik Tandas Utama
- 1 Unit Dewan Makan Beserta Dapur
- 1 Unit Perpustakaan
- 1 Unit Dewan Serbaguna
- 1 Unit Pejabat Pentadbiran Dan Bilik Guru
- 8 Buah Bilik Asrama



Di mana ianya merangkumi :

Luas keseluruhan binaan bangunan (kasar) - 5,450 meter persegi atau 58,771 kaki persegi.
Anggaran kos pembinaan (kasar) - RM 7 Juta.
Kos Perunding (Arkitek, M&E, C&S) - 6% daripada kos pembinaan.

Ciri-Ciri :

Merangkumi semua keperluan pembelajaran, pentadbiran dan pengawasan dalam satu blok.
Memudahkan untuk membuat pengawasan dan pemantauan.
Asrama yang terletak di Tingkat Tiga terpisah di bahagian kiri dan kanan untuk pelajar lelaki dan perempuan. (Sekiranya terdapat pelajar lelaki dan perempuan).

Tuesday, October 27, 2009

Gambar Perkembangan Terkini Di Nurul Iman



 



 

 

 

 

 

 

 

 

 Gambar-gambar ini diambil pada 10 Oktober 2009 Hari Sabtu.

Monday, October 26, 2009

Sekitar Sambutan Majlis Hari Raya 2009 Rumah Ibu Di Nurul Iman




Ketika baru sampai di Nurul Iman




 Antara bekas pelajar yang datang




Ramai yang dah ada anak




Masa ni ustaz baru sampai...




Ibu sibuk melayan anak-anaknya...




Ustaz memberi sedikit ucapan kepada yang datang




Ustaz ada memberitahu tentang info terkini Nurul Iman




Sedang menjamu selera




Masing-masing bertanya khabar




Antara menu yang dihidangkan pada hari tersebut soto dan bakso, daging dendeng, sambal belacan goreng best... sedaap




Masa ni tengah potong kek coklat yang dibawa khas oleh Ustaz Robaen




Ketika selesai solat zohor berjemaah




Selesai solat dan masing-masing berzikir dan menenangkan diri...


 

Masa ni ibu sedih sangat sampai keluar air matanya kerana teringat pada anak-anaknya yang jauh dimata ...




Potret ibu dan bapak ...




Gambar terakhir diambil sebelum meninggalkan Nurul Iman ...

Thursday, September 24, 2009

Fikir sejenak...


Doktor memulakan syarahannya dengan membawa para hadirin memikirkan sejenak dengan hadith yang maknanya sedikit sebanyak "Dalam diri-diri kamu ada kebesaran Tuhan". Doktor menyuruh kita melihat kedua tapak tangan dan perhatikan garis-garis di tapak tangan kita. Garisan-garisan di tangan kiri menunjukkan angka 8 dan 1 dalam Bahasa Arab dan tangan kanan 1 dan 8 dan membawa ke jumlah 81 + 18 = 99 iaitu bilangan nama Allah. Berikut adalah antara intipati syarahannya secara ringkas:-

1. Cara makan, kenapa kita gunakan tangan? Mengikut cara Rasulullah s.a.w, beliau akan menggaulkan lauk dan nasi dengan tangan kanannya dan kemudian membiarkan sebentar, lalu Rasullah saw akan mengambil sedikit garam menggunakan jari kecilnya(yg last tu), lalu Rasullah saw akan menghisap garam itu. Kemudian barulah Rasulullah makan nasi dan lauknya.

Mengapa? Kerana kedua belah tangan kita ada mengeluarkan 3 macam enzim, tetapi konsentrasi di tangan kanan kurang sedikit dari yg kiri. Ini adalah kerana enzim yg ada di tangan kanan itu merupakan enzim yang dapat menolong proses penghadaman (digestion), ia merupakan the first process of digestion.

Mengapa menghisap garam? Kerana garam adalah sumber mineral dari tanah yg diperlukan oleh badan kita. Dua cecah garam dari jari kita itu adalah sama dgn satu liter air mineral. Kita berasal dari tanah maka lumrahnya bahan yang asal dari bumi (tanah) inilah yg paling berkhasiat untuk kita.

Kenapa garam? Selain dari sebab ia adalah sumber mineral, garam juga adalah penawar yang paling mujarab bagi keracunan, mengikut Dr, dihospital-hospital, the first line of treatment for poisoning adalah dengan memberi Sodium Chloride, iaitu GARAM. Garam juga dapat menghalang sihir dan makhluk-makhluk halus yang ingin menggangu manusia.

2. Cara Rasulullah mengunyah - Rasulullah akan mengunyah sebanyak 40 kali untuk membiarkan makanan itu betul-betul lumat agar perut kita senang memproseskan makanan itu.

3. Membaca Basmalah (Bismillahirrahma Nirrahim). Membaca Basmalah sebelum makan untuk mengelakkan penyakit. Kerana bakteria dan racun ada membuat perjanjian dengan Allah swt, apabila Basmalah dibaca maka bakteria dan racun akan musnah dari sumber makanan itu.

Cara Rasulullah minum.

Janganlah kita minum berdiri walaupun ia makruh tetapi ia makruh yang menghampiri kepada haram. Jangan kita minum dari bekas yg besar dan jangan bernafas sedang kita minum. Kerana apabila kita minum dari bekas yg besar, lumrahnya kita akan meneguk air dan dalam proses minum itu, kita tentu akan bernafas dan menghembuskan nafas dari hidung kita. Kerana apabila kita hembus, kita akan mengeluarkan CO2 iaitu carbon dioxide, yang apabila bercampur dgn air H20, akan menjadi H2CO3, iaitu sama dengan cuka, menyebabkan minuman itu menjadi acidic.
Jangan meniup air yg panas, sebabnya sama diatas.
Cara minum, seteguk bernafas, seteguk bernafas sehingga habis.

Mengapa Islam menyuruh di sebat 100 kali orang belum berkahwin yang berzina, dan merejam sehingga mati org yg sudah berkahwin yang berzina?
Badan manusia akan mengeluarkan sel-sel darah putih atau antibiotik yg dapat melawan penyakit. Dansel-sel ini terdapat di daerah tulang belakang, berdekatan dengan sum-sum tulang manusia.

Lelaki yang belum berkahwin dia akan dapat mengeluarkan beribu-ribu sel ini, manakala lelaki yang sudah berkahwin hanya dapat menghasilkan 10 unit sel ini sehari, kerana antara sebabnya ialah kerana sel-sel lain akan hilang kerana perhubungan suami isteri. Jadi apabila lelaki yang belum berkahwin didapati salah kerana zina hendaklah disebat 100 kali. Ini adalah kerana apabila dia disebat di belakangnya, suatu amaran tentang kesakitan itu akan membuatkan penghasilan beribu sel antibiotik yang dapat melawan virus HIV jika ia ada di badannya, dengan itu dapatlah antibodi melawan virus HIV itu. Tetapi jika lelaki itu sudah berkahwin,walaupun disebat 100 kali ia akan tetap menghasilkan 10 unit antibodi sahaja, jadi dengan itu hukumannya direjam hingga mati agar dia tidak dapat merebakkan virus HIV itu.

Itulah sedikit sebanyak inti syarahan yg disampaikan oleh Dr Jamnul Azhar. Harap ia akan memberi manfaat pada anda sekalian, dan sedikit informasi yang diberikan oleh Mudaris(guru) ana, Mudaris Iskandar mengenai Ka'bah.
Mengapa ia terletak di Mekah al-Mukarramah dan mengapa ia empat persegi (cube). Ia terletak di posisinya sekarang kerana setelah dibuat kajian oleh para cendikiawan dari Pakistan dan Arab, didapati, tempat terletaknya Ka'bah sekarang itu, adalah betul-betul di tengah bumi. Mengapa ia empat persegi, ia melambangkan perpaduan ummah yang bergerak maju bersama, equality and unity, tidak seperti bentuk pyramid, dimana ia diumpamakan, seperti hanya seorang pemenang yg berada diatas setelah ia memijak-mijak yang lain. Dan antara lagi sebab mengapa 4 persegi melambangkan 4 imam besar, Maliki, Hambali, Hanafi dan Syafi'i, melambangkan kebenaran keempat-empat Imam tersebut.

Sekian buat renungan bersama, Fi amanillah Jazakallah
TOLONG SEBARKAN DAN JADIKAN AMALAN BERGUNA.... BAGUS NI...

Wednesday, September 16, 2009

Doa Mengelakkan Penyakit Berjangkit

Doa untuk mengelakkan kita daripada penyakit berjangkit seperti yang berlaku sekarang ini di negara kita dan diseluruh dunia.


لي خمسة أطفي بها حرالوباء الحاطمة
المصطفى والمرتضى وابناهما مع فاطمة


Ada bagiku lima dengannya aku memadamkan kepanasan penyakit berjangkit, mereka itu ialah Nabi Muhammad yang terpilih, Ali yang diredhai, Fatimah, kedua anak mereka (Hassan dan Hussin)

Dalam kitab Doa-Doa Pilihan yang ditulis oleh Asy-Syeikh Ibnu Ahmad At-Tamimi Al-Malizi Rahmatullahu Alaih (Seorang Mursyid)

Bacaan Rumi :

Li Khomsatun Utfibiha Harrol Waba il Hatimah
Al Mustofa Wal Murtadho Wabna huma Maa' Fatimah

Thursday, August 13, 2009

Perutusan Dari Mudir Maahad

Ruj Kami : 099/TAP/L/09/13/TPINI

Tarikh : 1 Rejab 1430
24 Jun 2009

Kepada :

YBHG. DATO’/ DATIN/ TUAN/ PUAN :
PARA DERMAWAN YANG DIMULIAKAN ALLAH S.W.T


Assalamualaikum Wr. Wb.

PER : MOHON BANTUAN MEMBINA MAAHAD TAHFIZUL QUR’AN

Dengan nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang,

Selawat dan Salam semoga tetap kepada Junjungan Nabi Besar Muhammad S.A.W.

Dengan segala hormatnya kami mewakili keluarga besar Taman Pendidikan Islam Nurul Iman selalu mendoakan kebahagian, keselamatan, kesejahteraan dan ketenangan zahir dan batin serta semoga selalu mendapat limpahan taufiq dan hidayah, inayah serta redha Allah SWT. Kami juga selalu menghaturkan banyak terima kasih dan Jazakumullah Khairan Katsiran atas segala sokongan yang berterusan baik moral mahupun material terhadap Pondok Pesantren (Taman Pendidikan Islam Nurul Iman).

Walaubagaimanapun oleh kerana kemampuan kami sangat terbatas terutama dari segi kewangan maka besar harapan kami untuk selalu melibatkan Dato’/ Datin/ Tuan/ Puan untuk membantu kami dalam menyempurnakan Maahad Tahfiz ini yang akan kami bina di Madiun, Jawa Timur, Indonesia.

Bersama ini kami lampirkan gambar cadangan pembinaan Maahad Tahfiz tersebut. Pembiayaan keseluruhan dianggarkan RM 7,000,000 (Tujuh Juta Ringgit).

Adapun Zakat/ Sedekah/ Sumbangan boleh terus disalurkan pada No. Akaun TPINI Bank Islam Caw. Shah Alam No. 9010007439.

Sekian rayuan dan permohonan kami, atas segala perhatian, bantuan dan sokongan Dato’/ Datin/ Tuan/ Puan, kami hanya mampu menghaturkan Jazakumullah Khairan Katsiran dan jutaan terima kasih, semoga panjang umur, murah rezeki yang berkat, manfaat dunia dan akhirat.

Wabillahi taufiq wal hidayah,

Wassalamualaikum Wr. Wb.

Yang Benar,

Drs. Hj. T. Wahidin Soekarno

Pengarah dan Pimpinan Maahad

SUSUNAN PENGURUS PEMBANGUNAN MAAHAD TAHFIZ BANJARSARI KULON DANGAN MADIUN JAWA TIMUR

PENGERUSI : DRS. KH. TUNGGUL WAHIDIN SOEKARNO

TIMB. PENGERUSI : DRS. UBAIDILLAH BIN KUSOYYIN

SETIAUSAHA : ANIS ANSORI SAG BIN HJ. HASYIM

PEN. SETIAUSAHA : MOH. HANIF BIN ILYAS

BENDAHARI : IR. ARDIANTO BIN MUSLIM

PEN. BENDAHARI : SITI MARDIYAH BT ISMANI


AHLI JAWATANKUASA :

1. KH. ZULFAN HJ. MAKSUM
2. ACHMAD SAIKHU SH. BIN KUSOYYIN
3. MASYKUR HARIAWAN BIN ISMANI
4. MOH. BILAL BIN HJ. DORIYAT
5. MUKHAYAR BIN HJ. SIRAJ
6. WIJI WANTOSO BIN MUKMIN
7. MOH. BAIDOWI BIN MISRAT
8. HJH. RIHANA BT. ABD HAMID
9. SITI ROCHANA BT SOEKARNO

Ilustrasi Pelan Cadangan Membina Satu Blok Sekolah Tahfiz Tiga Tingkat Dan Asrama Untuk Tetuan Ustaz Wahidin Soekarno


Cadangan sekolah dan asrama ini bercirikan rekabentuk Islam yang mengandungi :

- 1 Dataran
- 8 Buah Rumah Guru
- 22 Buah Bilik Kuliah
- 2 Buah Bilik Bacaan
- 8 Buah Bilik Tandas Utama
- 1 Unit Dewan Makan Beserta Dapur
- 1 Unit Perpustakaan
- 1 Unit Dewan Serbaguna
- 1 Unit Pejabat Pentadbiran Dan Bilik Guru
- 8 Buah Bilik Asrama

Di mana ianya merangkumi :

Luas keseluruhan binaan bangunan (kasar) - 5,450 meter persegi atau 58,771 kaki persegi.
Anggaran kos pembinaan (kasar) - RM 7 Juta.
Kos Perunding (Arkitek, M&E, C&S) - 6% daripada kos pembinaan.

Ciri-Ciri :

Merangkumi semua keperluan pembelajaran, pentadbiran dan pengawasan dalam satu blok.
Memudahkan untuk membuat pengawasan dan pemantauan.
Asrama yang terletak di Tingkat Tiga terpisah di bahagian kiri dan kanan untuk pelajar lelaki dan perempuan. (Sekiranya terdapat pelajar lelaki dan perempuan).

Cadangan Membina Satu Blok Sekolah Tahfiz Tiga Tingkat Dan Asrama Untuk Tetuan Ustaz Wahidin Soekarno

1) Tingkat Bawah :

- 1 Dataran
- 2 Buah Rumah Guru
- 8 Buah Bilik Kuliah
- 1 Dewan Makan Beserta Bilik Dapur
- 2 Buah Bilik Tandas Utama


2) Tingkat Satu :

- 2 Buah Rumah Guru
- 6 Buah Bilik Kuliah
- 1 Unit Perpustakaan
- 1 Unit Pejabat Pentadbiran Dan Bilik Guru
- 2 Buah Bilik Tandas Utama


3) Tingkat Dua :

- 2 Buah Rumah Guru
- 8 Buah Bilik Kuliah
- 2 Buah Bilik Bacaan
- 1 Unit Dewan Serbaguna
- 2 Buah Bilik Tandas Utama
4) Tingkat Tiga :

- 2 Buah Rumah Guru
- 8 Buah Bilik Asrama
- 2 Buah Bilik Tandas Utama Beserta Bilik Mandi

Wednesday, August 12, 2009

Dialog Ramadhan Di Hadapan Allah


Di akhirat semua amal kebajikan boleh dilihat dan ditimbang. Amal kebajikan datang dengan rupa dan paras yang sangat elok seperti bulan purnama; sementara amal kejahatan kelihatan amat buruk dan busuk.

Ramadhan merupakan satu bulan di mana amalan puasa diwajibkan. Pada hari kiamat ia kelihatan amat cantik. Satu ketika Ramadhan datang ke hadrat Allah swt. memohon sesuatu recommedation bagi manusia yang berpuasa di bulan Ramadhan. Allah bertanya : Apa hajat kau ya Ramadhan?. Ramadhan meminta Allah memakaikan mahkota kepada setiap orang yang berpuasa di bulan ini. Allah lantas perkenankan dengan mengurniakan 1000 mahkota kepada setiap pengamal puasa di bulan Ramadhan. Di samping itu ada tambahan lain iaitu setiap orang diberikan syafaat untuk membebaskan 70,000 orang yang berdosa besar. Kemudian dikahwinkan setiap orang dengan 1000 bidadari yang rupawan. Setiap bidadari itu dilayan oleh 70000 dayang-dayang. Untuk kelengkapan menerawang di syurga mereka diberikan kenaikan BURAQ sebagai kapal terbang.

Ramadhan masih tegak tidak berganjak. Allah bertanya "Apa lagi kehendakmu ya Ramadhan?" Ramadhan meminta Allah menempatkan pengamal puasa Ramadhan supaya ditempatkan bersama Nabi di Syurga Firdaus. Allah memperkenankan hajatnya dengan tambahan setiap orang diberi 100 bandar daripada permata merah ya'qut. Setiap bandar pula dilengkapkan dengan 1000 mahligai. Betapa hebatnya pengurniaan Allah terhadap orang yang berpuasa di bulan Ramadhan.


Moral & Iktibar

Setiap amal kebajikan akan memberi pertolongan kepada pengamalnya sama ada di dalam kubur atau di akhirat kelak Fadhilat Ramadhan amat banyak tidak terbatas. Amalan puasa diberikan balasan tanpa had.
Mengosongkan perut kerana mengharap keredhaan Allah adalah satu amalan yang terpuji.
Balasan bagi orang berpuasa di bulan Ramadhan atas hak Allah teristimewa dalam Lailatul-Qadr.
Orang berpuasa tinggal bersama nabi di Syurga Firdaus.
Mereka tinggal dalam kediaman yang tidak dapat digambarkan dengan mata kepala bersama bidadari dan kenaikan yang paling canggih.
Amat rugilah mereka yang tidak berpuasa dengan adab yang betul sepanjang Ramadhan ini.




@@@-------------------------------------------------------------------------@@@

Wednesday, July 29, 2009

Kelebihan Bulan Rejab

Rejab digelar bulan Allah. Dikatakan begitu kerana ia adalah satu bulan yang mulia di mana Allah telah bermurah hati mengampunkan dosa-dosa hamba-hambaNya, mengangkatkan darjat mereka serta melipatgandakan pahala mereka yang melakukan amal ibadat dalam bulan ini. Sekiranya dalam bulan-bulan biasa, satu kebajikan dibalas dengan 10, tetapi dalam bulan Rejab setiap kebajikan dibalas dengan 70. Dalam bulan ini juga Allah telah menjalankan Nabi Muhammad s.a.w. dalam peristiwa Isra' dan Mi'raj iaitu dari Masjidil Haram (Mekah) ke Masjid Aqsa dan dari sana pula dibawa ke Sidratul Muntaha, untuk menerima kewajiban solat 5 waktu sehari semalam.

Setiap kali kedatangan bulan Rejab, seorang abidah (waniita yang kuat beribadat) mewiridkan bacaan 'Qulhuwallahu Ahad' sebanyak 11 kali selepas solat Subuh. Ini dilakukannya setiap hari sepanjang Rejab pada tiap-tiap tahun. Usaha ini dilakukannya sebagai tanda memuliakan Bulan Rejab. Selain itu, wanita ini akan memakai pakaian yang kasar menggantikan pakaian biasa yang dipakainya pada bulan-bulan lain.

Suatu hari, dia jatuh sakit. Sebelum menghembuskan nafas terakhir, wanita itu sempat berwasiat kepada anak-anaknya jika dia mati kafankannya dengan kain kasar yang dipakainya. Dalam keadaan yang tenang, wanita itu menghembuskan nafasnya yang akhir. Semasa mengkafankan jenazah ibunya, anak-anaknya terasa aib untuk menggunakan kain kapan yang sudah uzur dan lusuh, lalu menggantikannya dengan kain kafan yang baru.

Pada malam itu, anaknya bermimpi berjumpa ibunya. Ibunya bertanya mengapa mereka tidak mematuhi wasiatnya. Perbuatan mengkafannya dengan kain baik menyebabkan ibunya tidak meredhai mereka. Sebaik saja anaknya terjaga, dia berasa amat sedih dan menyesal atas perbuatannya. Dia segera ke kubur pada malam itu juga lalu menggali kubur ibunya untuk menggantikan dengan kain kafan yang lusuh. Alangkah terperanjatnya apabila mendapati mayat ibunya tidak ada di situ.

Anaknya berasa amat hairan. Tiba-tiba kedengaran satu suara 'Hai anak! Tidakkah kau tahu bahawa orang yang memuliakan bulan Rejab tidak akan bersendirian di dalam kubur.' Mendengar suara itu, anaknya segera faham. Dia pun menimbus semula kubur yang digalinya lalu beredar dari situ. Wallahu 'Alam.


Moral & Iktibar

Sesiapa yang memuliakan bulan Rejab akan dimuliakan Allah.
Allah lebih suka melihat hambaNya yang beramal sedikit tetapi berkekalan daripada mereka yang beramal banyak tetapi tidak kekal.
Kita hendaklah mencari keredhaan ibu kerana keredhaan Allah bergantung pada keredhaannya.
Syurga di bawah tapak kaki ibu. Dalam kata-kata lain salah satu syarat untuk memasuki syurga ialah mentaati kedua ibu bapa.
Anak yang taat akan segera meminta keampunan daripada ibubapa jika dia melakukan kesalahan.
Orang yang memuliakan bulan Rejab akan dimasukkan ke dalam syurga.
Liang lahad (tanah perkuburan) menjadi pintu syurga bagi mereka yang beramal soleh. Sebaliknya akan bertukar menjadi pintu neraka bagi mereka yang kufur dengan Allah.
Liang lahad menjadi amat luas dipenuhi dengan taman syurga untuk mereka yang taat kepada Allah dan RasulNya.
Liang lahad juga menjadi amat sempit dengan dipenuhi dengan ular dan kala jengking yang sentiasa menyeksa mayat yang kufur dan sentiasa membuat maksiat di dunia ini.
Kejadian ini berlaku adalah kerana Allah hendak membukakan rahsia balasan Allah kepada orang yang memuliakan bulan Rejab.
Setiap sesuatu yang berlaku di dunia ini tidak berlaku secara sia-sia. Bahkan ada sesuatu yang tersirat di sebaliknya. Inilah yang perlu kita fikirkan untuk diambil iktibar.
Amal ibadat semasa hidup menjadi teman sejati semasa di kubur. Harta kekayaan yang dikumpul semasa di dunia belum tentu menjamin kebahagiaan di akhirat.




@@@-----------------------------------------------------------------------------@@@

Monday, June 15, 2009

Lagu Sempena Hari Bapa


Kepada semua insan yang bergelar bapa, ayah, abi, papa, bapak dan pelbagai lagi gelaran yang dipanggil untuknya, terima kasih diatas segala jasa yang diberikan oleh mu. Semoga Allah s.w.t membalas jasanya dengan sebaik-baik balasan, amin... Dan lagu ini ditujukan untuk insan yang bergelar bapa... Selamat Hari Bapa !

أبي

شكرا لك يا أبي
رﱠبيتني ورأيتني منذ صغار
شكرا لك يا أبي

أهلا بك يا أبي
علمتني وسقيتني صفو العاوم
أهلا بك يا أبي
ودعائي لك يا أبي منه الرﱢضا
شكرا لك يا أبي

شوقا بك يا أبي
اِذا مرضت فأنت لي نعم المداوى
شوقا بك يا أبي
ودعائي لك يا أبي منه الرﱢضا
شكرا لك يا أبي

عفوا لي يا أبي
من كل ذنبي وسؤٓي وكل خلافي
عفوا لي يا أبي
ودعائي لك يا أبي منه الرﱢضا
شكرا لك يا أبي

بشرا لك يا أبي
فسلام لك يا أبي من اِلٰهى ربي
بشرا لك يا أبي
ودعائي لك يا أبي منه الرﱢضا
شكرا لك يا أبي


Untuk muaturun, klik disini : Download

Klip video dalam You Tube : Abiy

Sunday, May 10, 2009

Lilin Seorang Guru


Lagu ini ditujukan khas buat semua guru di Nurul Iman diatas jasa-jasa mereka selama ini yang mengajar dan mendidik anak murid di sini. Terima Kasih Cikgu... Selamat Hari Guru !

Judul : Lilin Seorang Guru
Album : Impian Kasih
Munsyid : In-Team
http://liriknasyid.com

Pernah langkah ku payah
Menuju ke destinasi
Kerana malam gelap
Dan bintang hilang kerdipnya
Menjadikan arah ku keliru
Ke timur atau ke barat

Bagai lilin membakar diri
Menerangi kegelapan hati
Kau curahkan bakti dan budi
Jasamu tiada berganti

Namun tanpa rasa payah
Dia memimpin tanganku
Melangkah satu persatu
Dan mencipta jejak impian
Menjadikan arahku jelas
Aku harus ke hadapan

Ohoo aku kini rindu
Pada satu nama yang berjasa
Tuhan, beri kekuatan
Untuk mendidikku selamanya
Ku pohon restu kasih-Mu
Ampunkanlah guru-guruku

Semalam ku lihat dia
Di bibirnya ada kalimah
Yang bergetar saban waktu
Sambil tangan menggenggam lilin
Lilin yang tiada terpadam
Menerangi hidupku kini

Kiriman : Akhi Ismail

Muaturun lagu ini. klik disini : Download

Wednesday, May 06, 2009

HIKMAH 5 JARI DI TANGAN MANUSIA............


Setiap manusia mempunyai 5 jari...Pelbagai hikmah dan tafsiran yang boleh diandaikan di sebalik jari manusia.

Cuba perhatikan perlahan-perlahan jari anda. Luruskan ia ke hadapan dalam keadaan terbuka. Renung dalam-dalam. Kewajipan solat 5 waktu jangan diabaikan..


Kemudian lekapkan jari di atas meja, perhatikan. Bermula daripada:


1. Jari kelingking yang kecil dan kerdil.

Seperti manusia dan apa sahaja akan bermula daripada kecil kemudian besar dan terus membesar. Itulah fitrah insan dan alam seluruhnya. Apa sahaja yang dilakukan mesti bermula daripada kecil. Bak kata pepatah ‘melentur buluh biarlah
daripada rebungnya’

Kegagalan mendidik di usia ini akan memberi kesan yang besar pada masa hadapan.


2. Jari ke-2 iaitu jari manis.

Manisnya seperti jari comel dan mulus. Apatah lagi kiranya disarungkan dengan sebentuk cincin bertatahkan berlian, bangga tak terkira. Pada ketika ini, alam remaja menjengah diri. Awas!! Di usia ini sentiasa di belenggu dengan pelbagai cabaran dan dugaan. Hanya iman dan taqwa menunjuk jalan kebenaran. Pada usia ini, anda sudah baligh dan mukalaf.

Pastinya sudah dipertanggungjawabkan segala amalan di hadapan Rabbul Jalil.

Bersediakah anda??


3. Jari ke-3 iaitu jari paling tinggi, jari hantu.

Zaman remaja ditinggalkan. Alam dewasa kian menjengah. Di peringkat umur 30-an ini seseorang itu telah mempunyai status dan identity dengan ekonomi yang kukuh serta kerjaya yang teguh. Namun, anda mesti berhati-hati kerana di kala ini banyak ‘hantu-hantu pengacau’ yang datang menggoda. Hantu hasad dengki, hantu ego, hantu tamak, hantu iri hati,
dan seribu macam hantu lagi. Kalau gagal mengawal emosi lantas terus masuk ke jerangkap nafsu dan syaitan.

Justeru itu, amal ibadat mesti dilipat gandakan.


4. Jari telunjuk.

Jari inilah yang mengungkap satu dan Allah Esa ketika menunaikan solat. Genggamkan kesemua jari dan keluarkan jari ini. Gagahnya ia sebagai penunjuk arah, menjadi contoh dan tauladan.

Manusia yang berada di tahap usia ini, hendaklah tampil sebagai model kepada generasi baru dan pembimbing yang kaya
dengan idea bernas dan minda yang hebat.


5. Akhir sekali, renung ibu jari.

Ianya besar dan pendek tetapi menunjukkan kematangan dan kehebatan yang membanggakan. Tugasnya membenarkan sesuatu dan mentafsirkan pelbagai perkara. Bak kata orang Jawa, ‘cap jempol’ atau cap jari. Kalau dia ada, semua urusan berjalan lancar. Buat generasi muda, rujuk dahulu kepada orang tua atau yang berpengalaman. Sekiranya petunjuk mereka anda patuhi, nescaya anda boleh berkata ‘good’ atau ‘yes’ sambil menggenggam semua jari dan angkat ibu jari ke atas itulah rahsia kejayaan anda.

SubhanAllah…..begitu sempurnanya ciptaan Allah. Cuba lihat sekali lagi jari anda yang kelima2nya itu. Renung dan fikir dalam-dalam………


Kiriman : Ukhti Kurratul Uyun

Monday, May 04, 2009

Lelaki Acuan Al-Quran


Lelaki Acuan Al-Quran Ialah Seorang Lelaki Yang Beriman
Yang Hatinya Disaluti Rasa Taqwa Kepada Allah SWT
Yang Sentiasa Haus Dengan Ilmu
Yang Sentiasa Dahaga Dengan Pahala
Yang Solatnya Adalah Maruah Dirinya
Yang Tidak Pernah Takut Berkata Benar
Yang Tidak Pernah Gentar Untuk Melawan Nafsu

Lelaki Acuan Al-Quran Ialah Lelaki Yang Menjaga Tuturkatanya
Yang Tidak Bermegah Dengan Ilmu Yang Dimilikinya
Yang Tidak Bermegah Dengan Harta Dunia Yang Dicarinya
Yang Sentiasa Berbuat Kebaikan Kerana Sifatnya Yang Pelindung Yang
Mempunyai Ramai Kawan Dan Tidak Mempunyai Musuh Yang Bersifat Jembalang

Lelaki Acuan Al-Quran Ialah Lelaki Yang Menghormati Ibubapanya
Yang Sentiasa Berbakti Kepada Kedua Orang Tua Dan Keluarga
Yang Bakal Menjaga Keharmonian Rumahtangga
Yang Akan Mendidik Anak-Anak Dan Isteri Mendalami Agama Islam Yang
Mengamalkan Hidup Penuh Kesederhanaan Kerana Dunia Baginya Adalah
Rumah Sementara Menunggu Akhirat

Lelaki Acuan Al-Quran Sentiasa Bersedia Untuk Agamanya
Yang Hidup Di Bawah Naungan Al-Quran Dan Mencontohi Sifat
Rasulullah SAW Yang Boleh Diajak Berbincang Dan berbicara
Yang Sujudnya Penuh Kesyukuran Dengan Rahmat Allah Ke Atasnya

Lelaki Acuan Al-Quran Tidak Pernah Membazirkan Masa
Yang Matanya Kepenatan Kerana Kuat Membaca
Yang Suaranya Lesu Kerana Penat Mengaji Dan Berzikir
Yang Tidurnya Lena Dengan Cahaya Keimanan
Yang Bangun Subuhnya Penuh Dengan Kecerdasan
Kerana Sehari Lagi Usianya Bertambah Penuh Kematangan

Lelaki Acuan Al-Quran Sentiasa Mengingati Mati
Yang baginya Hidup Di Dunia Adalah Ladang Akhirat
Yang Mana Buah Kehidupan Itu Perlu Dibajai Dan Dijaga Meneruskan
Perjuangan Islam Sebelum Hari Kemudian

Lelaki Acuan Al-Quran Ialah Lelaki Yang Tidak Mudah Terpesona
Dengan Buaian Dunia Kerana Dia Mengimpikan Syurga
Di Situlah Rumah Impiannya
Bersama Wanita Acuan Al-Quran.

Kiriman : Ukhti Fadhilah Suradin

Wednesday, April 29, 2009

Satu Amalan Nilainya Syurga


Di padang Mahsyar segala amalan manusia ditimbang oleh Allah. Mana yang lebih banyak pahala dimasukkan ke syurga sementara yang berat timbangan dosa dihumban ke neraka. Seorang hamba Allah didapati kurang satu amalan (mata) saja untuk melayakkan dia masuk ke syurga. Jika mengikut perkiraan, dia adalah calon neraka tapi Allah Maha Penyayang akan hambanya. Allah memerintahkan orang itu mencari satu lagi mata untuk melayakkan dia ke syurga. Puas dia merayau dan mengemis dari seorang ke seorang untuk mendapatkan satu kebajikan saja namun hampa. Masing-masing memerlukan walau satu kebajikan. Kesemuanya mengatakan nasib mereka belum menentu, bagaimana hendak memberikan satu pahala.  

Namun dia tidak berputus asa. Akhirnya berjumpa dengan seorang hamba Allah yang bersimpati dengannya. Dia mengatakan hidupnya bergelumang dengan dosa dan sepanjang hidupnya hanya membuat satu kebajikan saja. Padanya satu pahala itu tidak membawa sebarang makna, kerana menyangkakan dia akan masuk ke neraka akhirnya. Oleh sebab simpatinya kepada orang itu, dia memberikan satu pahala itu kepadanya. Dengan gembira yang tidak terhingga dia kembali menghadap Allah membawa pahala tersebut. Dia menerangkan apa yang berlaku. Oleh sebab sikap penderma yang pemurah itu, Allah menyuruh orang itu mencari penderma berkenaan untuk dimasukkan bersamanya ke dalam syurga.  
 

Moral & Iktibar  

  Allah bersifat dengan AR-RAHIM .
  Jangan remehkan kebajikan walaupun hanya amalan sunat.
  Satu kebajikan amat berat timbangan di sisi Allah Satu amalan boleh meletakkan diri sama ada syurga atau neraka. 
  Di padang mahsyar semuanya nafsi-nafsi; masing-masing mau melepaskan diri dari azab yang pedih. 
  Orang yang pemurah akan dirahmati Allah yang bersifat dengan Pemurah. 
  Penghakiman di akhirat amat teliti serta berlandaskan keadilan yang hakiki. 


Kiriman : Akhi Fauzan

Tuesday, April 21, 2009

Zikir Munajat

سُبْحانَ الله وَالْحمد لله وَلاَ اِلٰهَ اِلاﱠ الله وَالله اَكْبَرْ
(8 Kali)

الله الله الله يَا الله
(8 Kali)

حَسْبِي رَبيﱢ جَلﱠ الله مَا فِي قَلْبِي غَيْرُالله نُورُ محمد صَلىﱠ الله
(5 Kali)

تُبْنَا اِلىَ الله وَرَجَعْنَا اِلىَ الله وَنَدِمْنَاعَلىَ مَا فَعَلْنَا
(3 Kali)

فَسُبْحَانَ مَنْ لاَ يَقْدِرُ الْخَلْقُ قَدْرَهُ
وَمَنْ هُوَ فَوْقَ الْعَرْشِ فَرْدٌ مُوَﱠحدُ
مَلِيْكٌ عَلىَ الْعَرْشِ السمَاءِ مُهَيْمِنٌ
لِعِزﱠتِهِ تَعْنُو الوُجُوهُ وَتَسْجُدُ
(3 Kali)

حَسْبِي رَبيﱢ جَلﱠ الله مَا فِي قَلْبِي غَيْرُالله نُورُ محمد صَلىﱠ الله
(5 Kali)

لَيْسَ لَهَا مِن دُونِ اللهِ كَاشِفَة
(5 Kali)

لاَ اِلٰهَ اِلاﱠ الله اَلْمَلِيكُ الْحَقﱡ الْمُبِينُ
مُحَمد رَسُولُ الله صَادِقُ الْوَعْدِ الأمَينُ
(5 Kali)

اَسْتَغْفِرُاللهَ اِنﱠ اللهَ كَانَ تَوﱠبَا
(5 Kali)

Saturday, April 18, 2009

Selawat (11) di Nurul Iman

اللهم صل وسلم على نورالأنوار

وسرﱢالأسرار وترياق الأغيار

ومفتاح باب اليسار سيدنا ومولانا

محمدن المختار وآله الأطهار

وأصحابه الأخيار عدد نعم الله وأفضاله

Untuk muaturun selawat ini, klik di sini : Download

Kiriman : Akhi Ismail

Friday, April 10, 2009

Doa (10) di Nurul Iman

الهى لست للفردوس اهلا

ولا اقوى على النار الجحيم

فهب لي توبة واغفر ذنوبي

فأنك غافرالذﱠنب العظيم

ذنوبي مثل عدد الرمال

فهب لي توبة يا ذالجلال

وعمري ناقص في كل يوم

وذنبي زائد كيف احتمال


الهى عبدك العاصى آتى ك

مقرا بالذنوب وقد دعاك

فان تغفر فانت لذاك اهل

وان تترك فمن نرجو سواك

Untuk muaturun, klik disini : Download

Tuesday, April 07, 2009

Kebesaran Allah Di Langit

Lihatlah betapa hebatnya kekuasaan Allah, dimana kita dapat melihat namaNya terukir di langit yang tinggi. Siapa yang mampu untuk melakukan sebegitu melainkan dariNya... Subhanallah !







Kotak Carian